Pool Decorated

Pool Decorated

Wednesday, May 12, 2010

Arowana


Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, yup ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu yang notabene merupakan ikan mahal.

Arwana termasuk famili ikan Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Disini saya menshare sedikit tips cara merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.

1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.

Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.

2. rajin melakukan perawatan akuarium
mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.

pemberian makanan
menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

pengontrolan & pergantian air
setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. penataan interior akuarium
kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

pasir batuan
pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

Semoga Bermanfaat..:)

Salah satu cara memelihara Ikan Koki



Metode Pemeliharaan ikan Maskoki

Metode pemeliharaan ikan maskoki bisa bermacam2, walaupun secara prinsipnya, seperti pemeliharaan ikan hias lainnya, hanya ada 1 cara yaitu memelihara kualitas air.

Ikan maskoki memiliki karakter yg khas yaitu sangat rentan terhadap kadar ammonia terlarut didalam air. Hal inilah yg seringkali membuat persepsi di kalangan penggemar ikan hias bahwa memelihara ikan maskoki tersebut susah, gampang mati.

Untuk mengatasi masalah kadara ammonia tersebut, hal yang dapat dilakukan ada 2, yaitu menetralisirnya, atau mengganti airnya . Menetralisir kadar ammonia bias dilakukan dengan menggunakan biofiltrasi atau dengan menumbuhkan lumut air, yg akan menyerap zat2 yg dapat meracuni ikan tersebut.

Saturday, May 8, 2010

Ingin Memulai akuarium air laut?.. baca ini duluuu

Kalau anda termasuk yang beranggapan bahwa akuarium laut lebih mahal dibandingkan dengan akuarium air tawar, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ikan air laut (dan penghuni laut lainnya) secara umum justru lebih murah dibandingkan dengan ikan air tawar. Jawaban klasik kenapa begitu adalah karena ikan laut tidak perlu dibudidayakan melainkan tinggal dipanen saja.(Tentu saja hal ini kurang bijaksana, justru untuk melestarikan mahluk-mahluk tersebut, para hobiis akuarium laut semestinya tertantang untuk membudidayakannya. Beberapa jenis ikan dan koral diketahui telah berhasil dibudidayakan di akuarium). Nilai kemahalan akan terjadi pada saat anda melakukan pemilihan terhadap peralatan pendukung. Karena peralatan ini bisa mempunyai kisaran harga dengan rentang variasi harga bisa besar. Meskipun demikian bagi mereka yang senang merakit peralatan sendiri, penekanan biaya bisa dilakukan dengan baik.

Tidak dapat dipungkiri bahwa memelihara akuarium laut memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan memelihara akuarium air tawar, karena seperti diketahui air laut merupakan “larutan kimia” yang terdiri dari berbagai jenis bahan terlarut dengan kadar yang relatif tinggi. Oleh karena itu, sering disebutkan bahwa keberhasilan dalam memelihara akuarium laut sangat ditentukan oleh pengetahuan mengenai sifat kimia air laut dan waktu yang dapat diluangkan untuk merawatnya.

Dalam memelihara aquarium laut alangkah baiknya diawali dengan perencanaan yang baik. Mulailah dengan merancang tema yang akan dihadirikan. Anda bisa memilih antara memelihara akuarium ikan saja, akuarium koral saja , atau akuarium kombinasi antara keduanya. Masing-masing memiliki persyaratan yang relatif berbeda.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu bersabarlah dalam memulai membangun akuarium laut. Setelah anda menentukan tema dan menyusunnya dan setelah anda mengisinya dengan air laut biarkan akuarium laut tersebut beberapa waktu mungkin sekitar 4hari -1 minggu agar airnya normal dan untuk membentuk ekosistem yang stabil. Jangan buru-buru memasukan mahluk hidup apapun sebelum anda yakin keseimbangan ekosistemnya telah terjalin dengan baik. . Hindari terjadinya “new tank syndrome”, sehingga anda tidak perlu kecewa. Untuk pemula sebainya pilih ikan yang cukup kuat seperti damshell , nemo, atau dakocan. mungkin jika ada ikan balongan (clown fish) bisa dimasukkan dengan jumlah yang terbatas. dan dalam penggunaan pakan bisa menggunakan cacing sutra atau udang rebon beku.

Tips Memelihara Ikan Hias

Tips Memelihara Ikan Hias

Oleh: AB

Bukan hal yang sulit untuk menghadirkan keindahan kehidupan air di rumah. Baik itu berasal dari lingkungan air tawar, maupun dari lingkungan laut, dengan memelihara ikan hias. Yang diperlukan adalah sebuah bak kaca dan beberapa alat pendukung kehidupan mahluk air tersebut, sedikit pengetahuan dasar tentang kimia air, sedikit informasi mengenai perilaku penghuni, dan sedikit sentuhan seni.

Satu hal yang perlu diingat bahwa keberhasilan memelihara ikan hias tergantung pada keberhasilan "memelihara" airnya. Apabila kita berhasil "memelihara" airnya maka ikan dan penghuni akuarium lainnya otomatis akan dapat memelihara dirinya sendiri.

Adakalanya kita akan menyadari, bahwa menjadi seorang penyuka ikan cantik ini, mau tidak mau, secara otomatis akan sekaligus pula menjadi seorang orang "ahli" kimia, fisika, biologi dan matematika.

Spesies Ikan Hias tertentu bisa hidup dalam waktu yang sangat lama bila dirawat dengan baik. Oleh karena itu, anda harus memiliki komitmen jangka panjang sebelum mulai memeliharanya.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan sebelum mulai memelihara ikan hias:

1. Cari informasi sebanyak mungkin sebelum membeli ikan. Perhatikan faktor-faktor berikut:

  • Seberapa besar ikan tersebut bila dewasa dan apakah Anda mempunyai akuarium yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran tubuh ikan setelah dewasa.
  • Cari tahu mengenai suhu air, rentang pH dan sebagainya
  • Jenis makanan ikan
  • Temperamen spesies ikan hias. Apakah spesies tertentu cocok untuk disatukan dengan jenis ikan yang sudah Anda miliki atau ingin Anda pelihara di masa mendatang.
  • Apakah spesies yang akan Anda pelihara mampu berkembang biak dengan cepat? Apakah anda memiliki peralatan pada saat ikan berkembang biak?
  • Apakah ikan yang akan dibeli rentan terhadap penyakit tertentu?

2. Belilah akuarium sebesar mungkin sesuai dengan anggaran dan ruang yang Anda miliki. Akuarium yang besar menyebabkan air dalam akuarium lebih stabil. Sebagai contoh, bila pemanas suhu rusak, dan toko-toko Jual Ikan sudah tutup, suhu air akan lebih stabil dalam akuarium yang besar.

3. Pelajari tentang siklus nitrogen dalam akuarium

4. Pelajari peralatan akuarium

5. Belilah buku-buku tentang ikan hias.

6. Sediakan banyak tempat bersembunyi bagi ikan. Tempat bersembunyi akan menjadi tempat pengungsian ikan dan akan menurunkan level stress ikan.

7. Beli test kit air akuarium untuk memonitor siklus nitrogen akuarium. Anda dapat membeli test kit untuk menguji kadar amonia, nitrit, nitrat dan pH. Anda juga harus menguji air ledeng bila menggunakan air PAM.

8. Jangan meletakkan akuarium di dekat jendela. Cahaya matahari yang memasuki akuarium akan menyebabkan ledakan ganggang hijau. Sinar matahari langsung juga akan menyebabkan suhu air dalam akuarium meningkat.

9. Jangan mengikuti aturan 1inci ikan per 1 galon air. Aturan yang lebih baik adalah 1 inci ikan per 2-3 galon air.

10. Lakukan deklorinasi air ledeng sebelum dimasukkan ke dalam akuarium

11. Beli filter akuarium yang memiliki beberapa cartridge, sehingga anda bisa mengganti salah satu bila sudah kotor.

12. Jangan membilas filter dengan air ledeng. Gunakan air dalam akuarium yang sudah Anda saring saat mengganti air ikan hias. Klorin dan kloramin dalam air ledeng akan membunuh bakteri penghilang nitrit dan nitrat dalam filter.

Venustus Chiclid


The Venustus Cichlid (meaning refined or elegant) is a large cichlid with the male having a blue face with yellow markings across the head and dorsal fin. The female is less colorful with a silver background behind a dark blotched pattern.

The Venustus Cichlid requires a large aquarium with plenty of caves, hiding spots, and places to set up territories. The ideal aquarium set-up will consist of many pieces of stacked rock with a sandy aragonite-based substrate, which is needed to maintain the necessary alkalinity. This cichlid is very sensitive to levels of nitrates, and therefore, regular water changes will be needed for its optimal health.

The female will spawn on a flat rock, and will take the unfertilized eggs into her mouth and follow closely behind the male until he releases the sperm to fertilize the eggs. The female will then incubate the eggs for approximately three weeks before releasing the fry. The fry can then be fed newly hatched brine shrimp, daphnia, or crushed flake food.

The Venustus Cichlid needs meaty foods such as brine shrimp, bloodworms, small fish, as well as a quality flake or pellet food containing vegetable matter.

Ideal tank mates include other aggressive Lake Malawi African Cichlids and African Catfish of the genus Synodontis.

Piranha


Piranha mungkin salah satu pembunuh sungai yang paling terkenal di dunia dan diabadikan secara luas dalam film horor. Tapi apakah binatang itu memang berbahaya?

Meskipun piranha memiliki reputasi mengerikan dan berbahaya, serangan ikan itu terhadap manusia sangatlah jarang. Piranha akan senang mencari hewan yang tengah cidera fatal.

Keluarga dari piranha, yakni Megapiranha, bisa tumbuh hingga satu meter atau empat kali lipat dari ukuran piranha hari ini. Ilmuwan belum yakin mengapa ikan monster tersebut memiliki tujuh buah gigi yang teratur dalam barisan zig-zag, sementara piranha biasa hanya memiliki enam gigi.

Meskipun piranha tidak terlalu berbahaya bagi manusia, dua dari makhluk mematikan di Afrika yakni buaya dan kuda nil. Rahang dan gigi menakutkan mereka bertanggung jawab pada ratusan kematian setiap tahunnya.